Perajin Tembaga Boyolali
Kabupaten Boyolali dikenal sebagai kota penghasil susu & Perajin Tembaga Boyolali nya . Kabupaten yang berada di sisi timur lereng Gunung Merapi dan Merbabu ini memiliki banyak Desa Wisata menarik untuk dikunjungi.
- Merapi Garden Terus lurus ke arah Kecamatan Selo atau sekitar 5,7 kilometer (km) ada tempat wisata menarik, yakni Merapi Garden. Lihat Foto Merapi Garden Boyolali
- Omah Kita Tidak jauh dari Merapi Garden atau hanya 350 meter, ada penginapan dengan view yang indah, yakni Omah Kita. Pihak pengelola juga menyediakan kafe dengan menu spesial, yakni Kopi Omah Kita.
- Simpang Pakubuwono VI Simpang Pakubuwono VI bisa dibilang merupakan pusat atau Alun-alun dari Kecamatan Selo , Boyolali . Sesuai namanya , ada patung Pakubuwono VI yang dulunya merupakan Raja Surakarta Hadiningrat.
- Bukit Sanjaya Tepat di sisi utara Simpang Pakubuwono VI, terdapat satu tempat wisata yang sempat viral, yakni Bukit SanjayaItu karena terdapat gapura yang sekilas mirip dengan Pura Lempuyang di Pulau Bali. Bedanya, latar belakang di Bukit Sanjaya adalah Gunung Merapi.
- Embung Manajar Embung Manajar bisa dibilang merupakan salah satu embung terindah. Itu karena latar belakang embung ini adalah Gunung Merapi yang tampak indah saat cuaca cerah. Embung Manajar di Boyolali yang Instagramable Berlatar Gunung Merapi Meski indah, Embung Manajar bukanlah kolam renang. Wisatawan dilarang menceburkan diri ke dalam embung.
Desa Wisata Cepogo terletak 16 km arah barat daya dari pusat kota Boyolali. Waktu yang diperlukan untuk mencapai desa ini sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi. Akses menuju Desa Cepogo melalui jalan berliku dengan kondisi baik dan sudah beraspal.
Setelah tiba di Pasar Cepogo, terus mengikuti jalan arah ke Selo sekitar 1 km, kemudian ada café Coger Merapi di sebelah kanan jalan. Maju sedikit ada tikungan bercabang, pilih jalur ke kanan dan terdapat gapura bertuliskan Wisata Desa Cepogo. Ikuti papan penunjuk jalan yang tersedia.
Dikutip dari cepogo-boyolali.desa.id, Desa Cepogo terdiri dari 16 Dukuh. Sejarah Desa Cepogo tidak terlepas dari Dukuh Tumang sebagai pusat pemerintahan desa.
Nama Dukuh Tumang merupakan lokasi industri kerajinan logam yang dikenal di masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri dibanding nama Cepogo. Keahlian masyarakat Tumang dalam membuat kerajinan logam telah ada sejak ratusan tahun lalu. Dalam perkembangannya, pengrajin kerajinan logam dapat dijumpai di seluruh wilayah Desa Cepogo.
Kerajinan logam Desa Cepogo berbahan utama tembaga dan kuningan. Jenisnya pun sangat beragam, ada lampu gantung, hiasan dinding, perabot rumah tangga, kaligrafi, dan lain-lain. Pelanggan bisa memilih produk ready stock atau make to order.
Pembuatan kerajinan logam melalui beberapa tahap, mulai dari membuat sketsa, njabung (membuat alas), memahat/ mengukir logam, pembentukan, hingga finishing. Jika ingin melihat langsung proses pembuatannya, pengunjung dapat mendatangi pengrajin yang memiliki showroom dan workshop dalam satu lokasi.

